Mendapatkan Email “Akun Anda diretas. Data Anda dicuri” dari alamat email yang tidak dikenal? bisa saja ini anda mendapatkan email spamming. Pesan spamming ini sering dikatakan juga sebagai email Spoofing dimana pengirim seolah-olah mengirimkan dari 1 sumber saja namun sebenarnya dikirimkan melalui sumber lain. Pesan yang dikirimkan masuk ke dalam “SPAM”. Pesan ancaman jenis seperti ini biasanya dikirimkan di banyak email dengan harapan akan mendapatkan keuntungan.
Solusi yang bisa dilakukan untuk keamanan melakukan pengecekan terhadap kebocoran data akun, mengganti password akun secara berkala, mengaktifkan anti virus atau anti malware untuk memberikan keamanan pada device anda. Keamanan akun Google bisa dengan mengaktifkan 2 FA (Two Factor Authentication).
Contoh Pesan Email yang dimaksud sebagai berikut:
Daftar Isi
Periksa Pengirim Email
lakukan pengecekan dari mana pesan dikirimkan, biasanya pengirim email Snoofing mengirimkan dengan E-mail yang bukan miliknya pribadi sehingga cukup sulit untuk dilacak.
Cek Identitas E-Mail Pengirim
- Cek dan Copy Pesan Asli Email
- Mengecek Identitas/Pesan Email yang dikirimkan
- Hasil Cek EMail Email header “analysis report
All valid IP Addresses found in the header”
Buka pesan Email, buka dengan cara klik titik tiga di atas kanan email dan pilih “tampilkan yang asli” atau “show original”.
Copy teks plain atau teks original yang dikirimkan
Buka website https://www.iptrackeronline.com/email-header-analysis.php
Paste teks pesan asli yang telah dicopy sebelumnya, klik “Submit header for analysis” untuk melanjutkan proses analisa
Hasil header analisa yang akan ditampilkan yakni identitas dari pengirim EMail.
Analisa juga menampilkan titik lokasi dari pengirim pesan
Lakukan pengecekan juga terhadap E-Mail yang mendapatkan pesan ancaman (Check if your email address is in a data breach)
Pelanggaran data email adalah peristiwa di mana alamat email pribadi dipublikasikan. Ini juga dikenal sebagai kebocoran data email, karena alamat dan data terkait kemungkinan akan bocor di forum online, darknet, atau ruang publik lainnya.
Salah satu hal yang dapat dilakukan apabila data kita mengalami kebocoran yakni mengganti password.
E-Mail breach dapat dilakukan pengecekan di https://haveibeenpwned.com/ dan https://periksadata.com/
Tinjau aktivitas & bantu amankan Akun Google
- Cek Akun Login di Device
- Cek Aktivitas Akun di Google Activity
Lakukan pengecekan terhadap device yang dapat login dengan akun E-Mail
Lakukan pengecekan terhadap aktivitas yang dilakukan dengan akun Google.
Pasang Antivirus Anti Malware pada Device
Beberapa aplikasi anti virus dan malware yang dapat digunakan:
- Kaspersky Mobile Antivirus
- Avast Antivirus
- Avira
- Bitdefender Antivirus
- ESET Keamanan Mobile dan Antivirus
- Malwarebytes Security
- McAfee Mobile Security dan Antivirus
Praktik Dasar
- Jangan panik dan jangan menanggapi pesan
- Jaga keamanan akun dengan rutin mengecek kebocoran data akun
- Jangan pernah mengklik tautan yang tidak dikenal atau mengunduh lampiran yang tidak dikenal
- Naikkan filter spam dan gunakan alat-alat seperti Kotak Prioritas
- Belajar membaca tajuk pesan dan melacak alamat IP ketika email mencurigakan masuk
Email yang kamu terima dikirim ke ribuan, bahkan jutaan orang, dengan kata sandi penerima (dan detail pribadi lainnya) secara otomatis tergabung di dalam pesan dari basis data, jangan tanggapi pesan karena dengan menanggapi pesan otomatis sebagai validasi email kamu aktif
— Mendapatkan Email “Akun Anda diretas. Data Anda dicuri” , hati hati Email Spoofing
E-mail Spoofing merupakan pengiriman pesan dengan alamat pengirim yang dipalsukan. Pengirim E-mail seolah-olah mengirimkan dari 1 sumber saja namun sebenarnya dikirimkan melalui sumber lain. [csirtunisa]
terimakasih sangat membantu 👍